Rabu, 09 Desember 2009

Refleksi berkurangnya umurku



Genap sudah usia saya di 33th ( 10 desember – 1976 – 2009 ).
Apa yang sudah aku persembahkan yang terbaik buat keluarga tercinta…??? ( Istri, anak, ayah, ibu, adhe, nenek dan semua keluarga ).
Apa yang sudah aku persembahkan yang terbaik buat desaku, kotaku dan bangsaku…???
Renungan ini membuat jiwa bergetar…, bahwa hingga detik ini saya belum bisa memberikan yg terbaik u kalian semua…

Walau demikian saya tetap tidak boleh berkecil hati. Saya harus terus berupaya u bisa menjadi yg terbaik u kalian semua. Sadar diri dengan segala kekurangan yg saya miliki, menjadikan pribadi ini selalu berupaya u memperbaiki diri semampu saya.

Dan ditengah keadaan yang cukup sulit, bertahan adalah kunci pertama yg harus terus di upayakan. Baik oleh saya pribadi maupun kawan lain yang saat ini juga sedang merasakan hal yang sama. Jujur secara pribadi saya dapat merasakan betapa tidak enaknya menjalani roda dalam posisi berada di bawah. Pahit…yah….cukup pahit….. walau demikian, pahit…ini harus saya nikmati… saya yakin ada khikmah dibalik Tuhan Alloh memberikan anugerah indah seperti ini.

Terimaksih ya Alloh yang atas segala CintaMu yg telah menuntun saya menuju jalan_Mu kembali. Semoga TongkatMu bisa terus aku pegang teguh!!!
Terimaksih ya Rosul sang Kekasih, barokah sholawatmu senantiasa saya harapkan dan saya nantikan hingga tak terhingga.
Terimaksih semua Guru dan Guru besarku Gus Mim yg dengan setia terus membimbing saya.
Terimakasih Istriku tercinta atas segala kasih sayang dan pengorbanan yg tiada batas ( I love u full )
Terimakasih anak-anaku yang dengan riang-nya terus menghiburku dikala aku gundah gulana. ( jgn pada nakal ya….)
Terimakasih keluarga besarku yg terus membantuku, memotifasiku u bisa bangkit, mendukungku dengan segala daya.
Terikasih kawan-kawanku sesama EO, Suplayer equipment, Advertising, Merchandising dan kawan-kawan IT serta kawan-kawna entertaintment serta kawan-kawan pesantren tak lupa kawan2x baruku warga WFC. Bersama kalian semua saya merasa ada dan hidup d dunia.

“ Plus sama dengan Minus “ bertambah usiaku dr 32 menjadi 33 adalah berkurangnya jatah umur saya.
Ingin rasanya diri ini “ merdeka “. Jika Rosululloh di isra’ mirajkan oleh Alloh di usia ke 40th. Maka pada saat ini yg menjadi terget saya adalah bagaimana agar di usia saya yg ke 40th nanti ( jika di beri kesehatan dan umur panjang ), saya harus sudah bisa Mi’raj model umat Rosululloh SAW.

“ Mi’Raj “ dalam konteks lahir maupu  batin. Secara lahiriah perekonomian sudah mapan dr segala sisi. Dan secara batiniahpun saya bisa segera sampai kepada Ma’rifatMu ya Robbi.

Dan diusiaku yg ke 33 ini, saya harus kembali lagi u belajar, memaknai dengan benar dan sungguh2x tentang agamaku “ ISLAM “ yah saya bangga menjadi umat Muslim. Seperti halnya saya bangga menjadi anak Indonesia dan anak Banjarnegara.
Jika makna islam adalah berserah diri atau menyerahkan diri dengan sepenuh hati hanya u Alloh SWT. Maka dimulai lagi dr skr, segalanya saya serahkan kepadaMu ya Rabbku…, sholatku, hidupku, matiku, dan ibadahku….atas segala masalah, musibah, anugerah dll saya kembalikan kepadaMu….wahai dzat yang maha Mencipakan segala sesuatu….dan dengan ini rasa syukurku yg tiada terhingga hanya terucap kepadaMu jua wahai dzat yang maha berhak untuk di puji “ Alhamdulillah hirabbil alamin  ( segala puji bagi Alloh, Tuhan yang maha menciptakan seluruh alam semesta ) “.

Dengan untaian rasa syukur (kalimat tahmid) ini, menjadikan diri terasa ringan menjalani segala ujianMu. Mejadikan jiwa ini longgar dengan segala kesabaran yang Engkau tuntunkan padaku. Apapun yang Engkau limpahkan padaku dan juga pada kekuargaku, aku hanya bisa membalasnya dengan rasa  syukur titik.

Saya yakin dengan seyakin-yakin-nya akan janjiMu wahai dzat yang maha menepati janji.
Engkau telah berfirman “ La ingsakartum, wala ingkafartum inna ngadhabi lasyadhid “ barangsiapa mau bersyukur padaKu maka nikmatKu akan Aku lipat gandakan, dan barang siapa yang ingkar dengan nikmatKu, maka sungguh AdzabKu sangat pedih “ oleh karenanya ya Rabbku…., jadikan diri ini agar bisa masuk kedalam golongan org2x yang senantiasa bersyukur kepadaMu dan janganlah Engkau golongkan aku kepada org2x yg senantiasa Kufur terhadap NikmatMu.

PR panjang di depan mata adalah bagaimana diri ini bisa menjadi seperti apa yang engkau tujukan akan lahirnya penciptaan makhluk bernama manusia di muka bumi ini. Memahami konsepMu yang disebut dengan “Khabluminalloh dan juga khablum minannas”. Memaknai kembali konsepMu yang di sebut dengan “Abdullah dan juga Khalifatullah fill Ardhi”.

Terasa berat jiwa dan raga ini jika harus mengkaji ini terlalu dalam. Walau demikian, bersamaMu lah saya akan terus menikmati prosesnya hingga ujung waktuku yang sudah Engkau tetapkan dalam garis “Qodho’ dan QofdharMu”.

Separuh waktuku ( sebagaimana layaknya usia Rosululloh yaitu 63th ) aku baru memulai kenal dan mengenali diriMu dari aku memulai kenal dan mengenali diri ini ya Rabb…. Semoga kurang dari separuh waktuku nanti aku bisa bersamaMu dan hanya bersamaMu….

Impianku ttg dunia ini, aku hanya inginkan u bisa mengabdi dengan sepenuh hati pada dienku “ Islam “.
Aku ingin mengabdi pada bumi pertiwiku “Indonesia” ( Khubbul waton minal iman )
Aku ingin mengabdi pada kotaku “ Banjarnegara “
Aku ingin mengabdi pada kedua orang tuaku dan keluargaku tercinta.
Kepada istriku, aku ingin mencintaimu hingga ajal menjemputku.

Semoga berkah dari usahaku “ WongMbanjar production “ bisa membantu memerdekakan org lain. Baik merdeka dari sisi finansial, kebodohan, maupun spiritual.

Amiin ya Rabbal alamin….
Banjarnegara, 10 Desember 2009
Wongmbanjar biasa
Wahono

0 komentar:

Posting Komentar

matursuwun sudah perpartisipasi kasih comment di blog saya. salam wongmbanjar

 

Tagline WFC - 01

Landasan Pikiran
Tuhan tidak akan pernah menguji suatu kaum diluar batas kemampuannya.
Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau untuk berubah.
Barang siapa bersyukur atas nikmatKu, maka nikmatKu akan Aku lipat gandakan. Dan barangsiapa kufur terhadap nikmatKu, sunguh siksaKu teramat pedih. Al-Khadis

Tagline WFC - 02

Perjuangan dan Cita-Cita
Membangun Nasionalisme tanpa dilandasi dengan pembangunan Priomordialisme yang proporsional adalah sebuah NIHILISME. by Soekarno

Tagline WFC - 03

Inspirasi & Spirit
Hanya kurang satu paku, kuda tidak bisa berjalan dengan optimal
Karena kuda yg satu tidak bisa berjalan dengan optimal, maka rombongan kurang satu kuda
Karena kurang satu kuda, pesan-nya tidak sampai
Karena pesan-nya tidak sampai, akhirnya kalah dalam pertempuran
By : 2Fast2Farious Toktyo Drift Film

Kalou kamu punya mimpi, bangun dan barjuanglah, JANGAN Tidur lagi
By Anggun C Sasmi

Tagline WFC - 04

Pengalaman Hidup
Takdir hanya dimenangkan oleh orang-orang yang mau mendekatkan diri padaNya
Pertempuran hanya dimenangkan oleh orang-oang yang mau berjuang keras dengan semangat yangg membara, penuh dengan integritas, dedikasi dan juga loyalitas.

Jika kamu tidak ingin di khianati, maka kamu tidak boleh mengkhianati
Kepercayaan hanya di dapat dari orang-orang yang jujur dan juga profesional
WongMbanjar Community Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template